mercusuar867 - Menjelang kematiannya, Timur Lenk membagi wilayah Dinasti Timurid menjadi beberapa daerah kekuasaan kepada anak cucunya.
Namun, karena ketidakjelasan sistem pergantian pimpinan, maka pembagian yang telah di lakukan Timur Lenk itu justru memicu terjadinya pertentangan dan perebutan kekuasaan diantara anggota keluarganya.
Meskipun demikian, keberadaan Dinasti Timurid masih dapat dipertahankan dengan tampilnya Jalaluddin Miransyah dan Syahrukh Mirza, anak ketiga dan keempat Timur Lengk, sebagai pemegang kendali kekuasaan.
Miransyah berkuasa di wilayah Iran Barat, Irak, Azerbaijan, dan Georgia; sedangkan Syahrukh menguasai wilayah Timur yang meliputi Khurasan dan sebagian Transoksania.
Syahrukh kemudian bahkan mampu melebarkan sayap kekuasaannya dengan menaklukan Nazandaran, Sistan dan wilayah Transoksania lainnya.
Setelah itu, dalam sebuah ekpedisi penaklukannya, yang berlangsung selama tiga tahun, 1415-1427 M, Syahrukh berhasil menguasai Fars, Kiriman, Azerbaijan setelah memukul mundur pasukan Kara Yusuf dan Dinasti Kara Koyunlu yang menguasai daerah tersebut.
Dengan perluasan daerah tersebut, Syahrukh berhasil menyatukan kembali daerah-daerah yang pernah dikuasai Ayahnya, kecuali Arabistan dan Suriah
Bersambung.....