mercusuar867 - salah satu poin yang menjadi perhatian Habib Umar bin Hafidz dalam salah satu lawatannya ke Indonesia kala itu adalah masalah kemanusiaan.
Ia berkali-kali menegaskan bahwa agama-agama yang ada di dunia saat ini memiliki satu perhatian yang sama dalam mengentaskan masalah kemanusiaan, mulai dari kemiskinan, kebodohan, kesehatan, dan sebagainya.
Ketika berhadapan dengan masalah kemanusiaan, kita dianjurkan untuk saling bekerja sama mengatasinya meskipun dengan latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan keyakinan dan keimanan, perbedaan ritual ibadah dan kitab suci memang tidak bisa diabaikan.
Akan tetapi, perbedaan itu jangan sampai menjadi penghalang bagi kita untuk ikut terjun dalam membantu mengatasi masalah-masalah kemanusiaan yang ada.
Menurut Nur Azlina, ada satu landsan penting yang ditekuni oleh Habib Umar bin Hafidz sehingga ia dikenal sebagai sosok Ulama yang toleran. Landasan itu berkenaan dengan aspek suluk yang menjadi salah satu manhaj atau metode dakwah beliau.
Habib Umar bin Hafidz menekankan pentingnya suluk bagi para murid dan pengikutnya. Dan didalam suluk itu, hal-hal yang juga ia tekankan adalah upaya membersihkan hati dari sifat-sifat buruk dan tercela, serta menghiasi diri dari sikap hormat kepada sesama sebagai bagian dari meneladani kepribadian Rasulullah Saw.
Bersambung....
Penyadur: Abdul