mercusuar867 -- Akibatnya, bermunculan reaksi dari kalangan Umat Islam terhadap adanya pelecehan tersebut, aleh-aleh mengajak melakukan kekerasan, Habib Ali al-Jufri justru menggunakan cara-cara yang elegan sebagai mana dilakukan oleh gurunya sendiri, yaitu Habib Umar bin Hafidz, ketika menghadapi berbagai gejolak di masyarakat.
Konon, untuk mengatasi gejolak umat Islam di seluruh dunia atas adanya pelecehan terhadap Nabi Mohammad Saw tersebut, Habib Ali al-Jufri menghubungi hampir semua tokoh agama dari berbagai Mazhab di seluruh dunia untuk melakukan muktamar, menjalin silaturahmi dan komunikasi yang diselenggarakan di Timur Tengah dan kemudian di London.
Setelah melakukan berbagai diskusi, Habib Ali al-Jufri dan beberapa dari muda serta dengan dukungan penuh para Ulama dari seluruh dunia pergi ke Denmark. Di sana, menjelaskan tentang bagaimana agama Islam dan Nabi Mohammad Saw.
Bersambung.....