Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

56 (Lima Puluh Enam) Rela Berkorban Untuk Orang Lain

Senin, 30 Oktober 2023 | Oktober 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-30T14:12:50Z
mercusuar867 - Keesokan harinya, sepulang dari belajar, Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf berjumpa dengan Habib Salim, salah seorang putra Habib Umar bin Hafidz. 

Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf pun bertanya, kenapa adiknya semalam menangis cukup lama. 

"Apa adikmu sakit?" tanya Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf. 

"Tidak. Adikku menangis mungkin karena kedinginan. Semalam kami tidur tanpa selimut," Jawab Habib Salim dengan polosnya. 

Mendengar jawaban itu, Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf merasa tersambar petir. Ia tidak mengira bahwa selimut yang diberikan gurunya tadi malam itu justru adalah selimut yang biasa dipakai keluarganya. 

Selimut itu sendiri begitu lusuh dan tipis. Berbeda dengan selimut yang diberikan kepada para santrinya. 

Ketika Habib Ahmad bin Muhammad al-Kaf mengembangkan selimut itu, ia berusaha menahan tangisnya dan Habib Umar bin Hafidz menerima selimut itu sambil tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa. 

Beliau pun memberikan selimut tebal dan mahal kepada Habib Ahmad sebagai penggantinya. Kisah tersebut diatas memperlihatkan salah satu contoh dari sikap rela berkorban yang ditunjukkan oleh Habib Umar bin Hafidz. 

Sebagai seorang guru, ia lebih memperhatikan keadaan santrinya, memanjakan para santrinya. Sementara dirinya sendiri dan keluarganya lebih memilih hidup dalam kesederhanaan. 

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update