KH Abbas Buntet Cirebon (1879-1946) Kiai Sufi Pejuang Negeri. 1 (Satu)

mercusuar867 - Salah satu Kiai yang menjadi pejuang pada masa devolusi ialah Kiai Abbas bin Abdul Jamil, Buntet Cirebon. Kiai Abbas merupakan Kiai kharismatik, yang dikenal karena pengetahuan keislaman, keteduhan spritual dan kekuatan ilmu kanuragan yang menjadikan beliau sebagai rujukan dalam perang kemerdekaan. 

Kiai Abbas, dikenal sebagai angkatan udara Nahdlatul Ulama, yang menghancurkan beberapa pesawat tempur tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration), dalam perang kemerdekaan di Surabaya, November 1945. 

Uniknya, Kiai Abbas menggunakan bakiak, tasbih dan butiran pasir sebagai senjata untuk merontokkan pesawat tempur musuh. Bagaimana kisahnya? 

Kiai Abbas merupakan putra sulung dari Kiai Abdul Jamil, pengasuh pesantren Buntet, Cirebon. Beliau lahir pada 24 Dzulhijjah 1300 H/1879 M, di Cirebon, Jawa Barat. 

Pada masa kecilnya, Kiai Abbas belajar ngaji dengan Kiai Nasucha Plered Cirebon dan Kiai Hasan, Jatisari. Setelah itu, Abbas kecil berkelana untuk mengaji ke Tegal, di bawah asuhan Kiai Ubaedah. 

Setelah itu, menuju Jombang, Jawa Timur untuk mengaji kepada Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari. 

Al-Fatikha..... 

Bersambung..... 

Sumber: Pahlawan Santri Tulang Punggung pergerakan Nasional

By:Munawir Aziz

Penyadur: Abdul Chalim

Foto: khasanah. republika.co.id