Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KH. Abbas Buntet Cirebon (1879-1946) Kiai Sufi Pejuang Negeri. 2 (Dua)

Selasa, 17 Oktober 2023 | Oktober 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-18T06:58:22Z
mercusuar867 -  Pada kisaran tahun 1900 an, kiai Abbas datang untuk belajar ke pesantren Tebu Ireng, Jombang. Beliau datang bersama saudaranya, yakni kiai Sholeh Zamzam, Kiai Abdullah Pengurangan, dan Kiai Syamsuri wanatar. 

Pada waktu itu, pesantren Tebu Ireng masih sering diganggu oleh musuh, yakni berandal-berandal lokal di sekitar pabrik gula cukur. Bersama santri-santri lainnya, kia Abbas membantu Hadratus Syaikh Hasyiy Asy'ari melawan bandit lokal yang mengganggu pesantren. 

Akhirnya, para berandal lokal dan bandit-bandit kecil kalah dalam adu ilmu kanuragan. Pesantren Tebu Ireng menjadi aman, serta jadi rujukan santri untuk mengaji. 

Ketika belajar di pesantren, bakat sebagai pemimpin, ahli ilmu, ahli strategi dan watak bperiang sudah terlihat dalam diri Kiai Abbas. Beliau berkawan karib dengan Kiai wahab Chasbullah, putra Kiai Chasbullah Said, Tambak Beras Jombang. 

Setelah melalang buana di pesantren Jawa, Kiai Abbas kemudian menikah dan berangkat Haji ke tanah Suci. Di tanah Arab, Kiai Abbas bertemu dengan banyak kawan asal Nusantara yang belajar di Hijaz. Ia banyak diskusi dengan mereka, untuk memperdalam pengetahuan agama dan wawasan global. 

Bersambung..... 

×
Berita Terbaru Update