Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KH. Abbas Buntet Cirebon (1879-1946) Kiai Sufi Pejuang Negeri. 4 (Empat)

Jumat, 20 Oktober 2023 | Oktober 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-20T13:17:10Z
Mengembangkan Pesantren Buntet
mercusuar867 -  Sekembali ke tanah air, kia Abbas kemudian mengembangkan pesantren Buntet, yang menjadi peninggalan ayahandanya. 

Di bawah asuhan Kiai Abbas, pesantren Buntet menjadi rame oleh santri dan terkenal sebagai salah satu rujukan dalam mengaji serta memperdalam ilmu Islam. 

Bagi Kiai Abbas, siapa saja boleh datang untuk mengaji di pesantren, untuk belajar berbagai macam ilmu. Pengetahuan dan wawasan yang diperoleh Kiai Abbas ketika belajar dipesantren dan mengaji di tanah suci, digunakan untuk menguatkan model pendidikan pesantren Buntet. 

Di pesantren ini, pada masa Kiai Abbas, bermacam ilmu diajarkan, dari ilmu al-Qur'an, ilmu Qiroat, Hadist, Tauchid, hingga kanuragan menjadi bagian dari tradisi pembelajaran santri. 

Kia Abbas, selain mengasuh santri, juga menjadi mursyid  tarekat  Syattariyah dan muqaddam tarekat Tijaniyah. Kiai Abbas termasuk sosok Kiai dengan pikiran yang terbuka. 

Ketika beberapa Kiai menolak tarekat Tijaniyah, Kiai Abbas menerima sebagai salah satu alternatif dalam laku batin. Di Cirebon, dalam perkembangannya, tarekat Tijaniyah berkembang, dengan Kiai Abbas dan Kiai Annas sebagai muwaddamnya. 

Kiai Annas kemudian melahirkan beberapa Kiai yang menjadi penerus muqaddam dalam praktek tarekat Tijaniyah: 

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update