mercusuar867 - Setelah itu, Timur Lenk meneruskan Penaklukannya dan berhasil menguasai Fars, Irak Luristan, dan Azerbaijan.
Pada musim dingin 1387 M, dia menghabiskan waktunya di tabris karena pada saat bersamaan dia harus mengalihkan perhatiannya ke daerah Transoksania, pusat kekuasaannya, karena Umar Syaikh, salah seorang anaknya,mengadakan pemberontakan.
Setelah pemberontakan itu berhasil dipadamkan, Timur Lenk kembali berangkat untuk melakukan apa yang dikenal dalam sejarah sebagai "Perang Lima Tahun".
Misi utama ekpedisi ini adalah menaklukkan daerah sekitar Laut Kaspia, menggulingkan Dinasti Muzaffari, dan menguasai wilayah-wilayah di Mesopotamia.
Selain itu, pada expedisi kali ini, untuk kedua kalinya, tentara Timur Lenk kembali menyerbu daerah Sabzavar, Isfahan, dan Hamadan. Sebagaimana serangan yang pertama, serangan yang kedua inipun menimbulkan kerusakan dan korban yang cukup banyak
Setelah memukul mundur tentara Dinasti Jakayiri, Timur Lenk menerobos masuk ke Asia Kecil, menaklukkan Edessa, Tikrit, Mardin, dan Amid. Selanjutnya pasukannya bergerak ke arah utara dan mendapat perlawanan dari salah satu musuhnya, Tuqtamisah.
Namun, tentara Tuqtamisah dapat dihancurkan dan Kipcak jatuh ke tangannya pada tahun 1395 M. Setahun berikutnya Moskow dan Georgia juga jatuh ke tangan Timur Lenk.
Bersambung.....