Seseorang yang memiliki sikap tawadhu' dalam dirinya akan terlihat keanggunan gerak-gerik dan prilakunya. Ketika berbicara, cara biasanya berbeda dengan orang yang sombong.
Dalam berbicara, mereka menampakkan sikap ramah, lembut, tidak kasar, apalagi menunjukkan kesombongan serta keangkuhannya.
Sama halnya orang yang berdo'a kepada Allah Swt dikala ditimpa musibah. Dalam keadaan seperti itu, pasti orang yang bersangkutan akan meminta dengan suara yang lembut penuh penghayatan.
Itulah gambaran-gambaran yang melekat pada diri Habib Umar bin Hafidz. Meskipun ia ditokohkan oleh hampir seluruh Umat Islam di Dunia, dan bahkan termasuk Ulama peringkat ke-8 yang berpengaruh di dunia.
Namun keadaan itu tidak lantas membuatnya Jemawah. Ia tetap memperlihatkan sikap rendah hati kepada setiap orang yang dijumpainya.
Terutama kepada para Ulama yang dihormati fi setiap tempat yang didatanginya. Sehingga tidak berlebihan bila Ketawadhu'annya dapat kita dijadikan sebagai teladan.
Bersambung.....