Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

49 (Empat Puluh Sembilan) Dinasti Safawi: Kerajaan Islam Pertama Bangsa Persia

Minggu, 05 November 2023 | November 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-06T04:19:39Z
mercusuar867 - Syah Ismail Safawi adalah salah satu penguasa Dinasti Safawi yang terbesar. Dia memerintah selama 23 tahun, dari tahun 1501-1524 M. Penguasa lainnya yang terkenal adalah Syah Tahmasp I, yang memerintah pada tahun 1524-1576 M dan Syah Abbas, yang memerintah pada tahun 1585-1628 M. 

Syah Abbas adalah penguasa yang berjasa membawa Dinasti Safawi mencapai puncak kejayaannya. 

Dengan kekuatan militernya, Abbas dapat menguasai seluruh daerah persia, dan dalam suatu pertempuran, dia berhasil merebut kepulauan Hormuz dari tangan orang-orang Portugis dan nama pelabuhan Gumron diubahnya menjadi bandar Abbas yang masih digunakan sampai sekarang. 

Selaian itu, dia juga memindahkan ibu kota pemerintahan dari Qizwan ke Isfahan. 

Setelah Syah Abbas, tidak ada lagi penguasa Dinasti Safawi yang kuat, sehingga terjadi perebutan kekuasaan yang mengakibatkan kerajaan menjadi lemah. 

Pada masa kekuasaan Syah Syafi'i, sikapnya yang kasar dan otoriter semakin membawa Dinasti Safawi menuju Jurang kehancuran. 

Sekalipun putranya, Syah Abbas II, yang menggantikannya  berusaha mengembalikan kejayaan Dinasti Safawi dengan memerintah negara secara adil dan membenahi Militer, namun dampak negatif yang dihasilkan oleh pemerintahan sang Ayah sebelumnya ternyata tetap tidak dapat diatasinya. 

Demikian juga dengan para penerusnya, seperti Syah Sulaiman dan Syah Husain, yang lagi-lagi tidak mampu membawa Dinasti Safawi kepada kejayaan. 

Akhirnya, pada masa Syah Husain, Dinasti Safawi dapat ditaklukkan oleh Mir Mahmud, seorang pemberontak dari Afghanistan. Sejak itu Dinasti Safawi praktis lumpuh. 

Usaha untuk mengembalikan keluarga Safawi kepuncak pimpinan  baru terjadi setelah Nadir Quli berhasil mengalahkan Mir Mahmud dan memaksanya keluar dari Persia. 

Setelah Mir Mahmud keluar dari Persia, Tahmasp II diangkat sebagai  penguasa Dinasti Safawi. Sepeninggalnya, kekuasaan beralih ke tangan Syah Abbas III, yang selama berkuasa tidak memiliki prestasi apa-apa bagi Dinasti Safawi. 

Kondisi tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh Nadir Quli yang merasa sudah kuat dan mendapatkan dukungan dari Militer, untuk mengangkat dirinya sendiri menjadi Syah Baru menggantikan Syah Abbas III. 

Dengan naiknnya Nadir Quli sebagai Syah pada 21 Maret 1736, maka berakhirlah Dinasti Safawi di Persia. Nadir Quli berkuasa tahun 1736-1747 M. 

Bersambung.... 
×
Berita Terbaru Update