Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

56 (Lima Puluh Enam) Dinasti Qajar dan Masuknya Pengaruh Eropa

Kamis, 16 November 2023 | November 16, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-16T15:06:42Z
Mercusuar867 - Penetrasi bangsa barat ke Persia dipelopori oleh bangsa Portugis, yang menguasai Hormuz pada abad ke-17 untuk kepentingan perdagangan. 

Ketika itu Hormuz adalah pulau yang sangat strategis di kawasan teluk Persia. Hormuz merupakan jalur perdagangan Internasional dari lautan Hindia menuju dunia Arab. 

Pengaruh barat semakin kuat pada masa kekuasaan Fath Ali Syah, pengganti aga Muhammad Khan, pendiri Dinasti Qajar. 

Perubahan birokrasi pemerintahan serta pembangunan angkatan bersenjata permanen yang dilakukan oleh Fath Ali Syah pada awal abad ke 19 adalah dampak dari masuknya pengaruh Eropa secara besar-besaran ke Persia. 

Demi melindungi daerah kekuasaannya dari ancaman tentara Rusia, Fath Ali Syah menandatangani kerja sama dengan Kerajaan Inggris pada tahun 1801 M. 

Dalam Perjanjian itu disebutkan tentang pengiriman ahli teknis militer dan pemberian bantuan persenjataan perang kepada Dinasti Qajar. 

Sebagai imbalannya, Qajar akan membantu Inggris untuk melindungi jajahannya di India dari serangan Afghanistan atau Perancis. Namun, pada saat terjadi perang antara Dinasti Qajar dan Rusia (1804-1813 M), Inggris mengingkari janjinya. 

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update