mercusuar867 - Membawa kembali cinta Allah Swt dan Rasulnya pada setiap hati manusia. Inilah salah satu gagasan yang sekaligus menjadi spirit dakwah Habib Umar bin Hafidz.
Gagasan dan spirit dakwah ini memberikan pengaruh yang luar biasa bagi setiap kalangan yang di jumpai Habib Umar bin Hafidz.
Dengan melandasi spirit dakwahnya menggunakan kekuatan cinta, Habib Umar bin Hafidz telah memperlihatkan kemuliaan dan keindahan dari ajaran Islam yang oleh sebagian kalangan justru diabaikan.
Beberapa kalangan berdakwah tanpa dilandasi dengan kekuatan cinta. Sebaliknya, mereka berdakwah dengan menebarkan jalan teror, ancaman dan intimidasi, bukannya dengan jalan cinta dan kasih sayang.
Untuk memahami spirit mendasar Habib Umar bin Hafidz ini, mau tidak mau kita harus kembali membuka literatur agama Islam yang berkaitan dengan makna cinta itu sendiri.
Dalam literatur Islam, kita bisa menemukan berbagai konsep cinta dan kasih sayang. Izham Shah mencotohkan salah satunya dalam ucapan yang biasa dibaca oleh umat Islam ketika hendak melakukan berbagai aktifitas, yaitu dalam lafal basmalah.
Sebagian Ulama menafsirkan bacaan basmalah dengan suatu pengertian bahwa dengan membaca basmalah, kita dituntut untuk menyadari bahwa kita tidak memiliki kuasa apapun dalam hidup ini.
Semua yang bisa kita lakukan tidak lain karena bantuan dan pertolongan Allah Swt yang harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya.