Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

62 (Enam Puluh Dua) Dinasti Qajar dan Masuknya Pengaruh Eropa

Senin, 27 November 2023 | November 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-27T09:50:59Z
mercusuar867 -  Nasiruddin akhirnya berhasil memadamkan gerakan Babi, dengan menangkap dan mengeksekusi Sayyid Ali Muhammad pada tahun 1850 serta melakukan pembunuhsn besar-besaran terhadap para 👣 di berbagai pelosok negeri. 

Pendukung gerakan ini pun tercerai berai. Sebagaian yang dipimpin Subkhi Azali mempertahankan sikap oposisinya terhadap penguasa dengan baju gerakan Azali. 

Sedangkan sebagaian lainnya, di bawah pimpinan Baha'ullah, yang belakangan mengaku sebagai Nabi, menarik diri dari dunia politik dan menekankan program untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan. 

Kesuksesannya membasmi gerakan Babi tidak menjadikan Dinasti Qajar semakin mandiri. Dinasti ini terjebak bab dalam konflik antara Inggris dan Rusia. Tashkent, Samarkand, dan Bukhara di caplok oleh Rusia. 

Sementara Dinasti Qajar sendiri tidak dapat berbuat apa-apa karena Rusia telah membuat bantuan kepadanya untuk manak luka herat. Penaklukan Herat ini berakibat fatal karena Inggris segera menyatakan perang terhadap Dinasti Qajar, menerjunkan tentaranya di Teluk Persia, dan memukul mundur tentara Qajar dari Herat. 

Dalam keadaan yang demikian Rusia tidak memberikan bantuan apapun kepada Qajar sehingga Nasaruddin akhirnya menyetujui perjanjian paris 1857, yang menyatakan bahwa Qajar harus keluar dari Herat, mengakui kemerdekaan Afghanistan, dan memberikan konsensi perdagangan yang lebih luas kepada Inggris. 

Bersambung..... 

×
Berita Terbaru Update