mercusuar867 - Setelah tahun 1857, Penetrasi Inggris dan Rusia di bidang Ekonomi semakin kuat. Pada tahun 1872, Nasiruddin memberikan konsensi yang luas pada perusahaan Baron de teuter dari Inggris untuk mengelola pendapatan pajak selama 24 tahun.
Memonopoli pembangunan jaringan rel kereta api dan listrik; mengeksplorasi sumber mineral dan logam; membangun kanal dan jaringan irigasi; jalan, jaringan, telepon, dan pabrik di seluruh negeri; dan memiliki hak istimewa untuk untuk membeli dan menolak pendirian bank nasional.
Sebagai imbalannya Shah Iran tersebut mendapatkan royalti dan pembagian keuntungan yang diperoleh dari proyek-proyek tersebut. Di sisi lain, Rusia memperoleh konsensi berupa kewenangan untuk meng ekploitasi perikanan Laut Kaspia, membangun jaringan jalan darat di bagian Utara, dan membangun bank diskon Persia.
Kuatnya intervensi Inggris dan Rusia telah mendorong terjadinya percepatan modernisasi di tubuh Dinasti Qajar. Di bawah perdana Menteri Amir Kabir, modernisasi terjadi di tubuh angkatan bersenjata.
Pembaruan organisasi militer dilakukan berdasarkan model yang berkembang di Eropa, dengan seleksi sumber daya manusia yang ketat dan pendidikan prajurit yang memadai.
Pembaruan di bidang administrasi dan birokrasi pemerintahan dilakukan dengan membangun basis kekuasaan pemerintahan pusat yang kuat.
Sebuah perguruan tinggi modern, Darul Gunung, didirikan untuk melatih dan memasok kebutuhan tenaga trampil di bidang militer dan administrasi pemerintahan dengan kurikulum yang dirancang seperti di Eropa.
Dengan demikian, semakin banyak orang Orang Iran yang mendapatkan pendidikan modern ala Eropa.
Selain itu, pada periode ini juga dilakukan penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan yang berbahasa Eropa kedalam bahasa Persia. Oleh sebab itu, pada masa ini dapat disebut sebagai periode awal yang berpengaruh besar pada kebangkitan duni pendidikan Iran di kemudian hari.
Di sektor ekonomi, Nasiruddin melakukan organisasi dengan membangun pabrik dengan standar Eropa, menara menejemen keuangan dan perpajakan dengan menghadirkan tenaga professional dari Eropa, dan mendirikan beberapa lembaga perbankan.
Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan ekonomi dibangun secara besar-besaran. Nasaruddin menyerahkan pembangunannya kepada Inggris dan Rusia.
Bersambung.....
