mercusuar 867 - Dalam salah satu ceramahnya yang diterjemahkan oleh Hamid Jakarta al-Qadri, Habib Umar bin Hafidz mengatakan:
"kami mendorong para Ulama dengan latar belakang pemahaman dan Mazhab apapun agar ketika berhubungan dengan orang-orang atau kelompok lain, hendaknya menjaga etika dalam menyikapi perbedaan pendapat. Berbaik sangka kepada orang-orang yang berbeda dan berlomba untuk berusaha mencapai tujuan yang utama, yaitu persatuan."
Dari uraian tersebut di atas, kita dapat menggarisbawahi bahwa gagasan mengenai pentingnya menunjukk nilai-nilai cinta Allah Swt dan Rasul-Nya meniscayakan kemampuan kita untuk menerima perbedaan dengan baik.
Sebab, perbedaan merupakan keniscayaan dan Sunnatullah. Allah Swt menciptakan perbedaan-perbedaan untuk memberikan kesempatan kepada manusia mengetahui hikmah dibalik semuanya.
Dan itu hanya mungkin dipahami selama kita mampu menyikapi perbedaan deu adab yang benar bagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw.
Bersambung....