Barang kali, sikap marah yang ditunjukkan Habib Umar bin Hafidz kepada santrinya itu merupakan salah satu cara agar si santri tidak mudah tersulut amarah oleh sikap orang lain.
Apalagi, sikap buruk yang ditunjukkan orang lain tidak di tunjukkan kepada dirinya sendiri.
Pesan moral lainnya yang dapat kita pelajari dari pristiwa tersebut diatas adalah berusaha menunjukkan sikap yang baik kepada orang lain meskipun orang tersebut sudah berbuat kurang baik kepada kita.
Habib Umar bin Hafidz pasti menyadari bahwa akan selalu cobaan yang akan ia alami dalam menjalankan tugas-tugas dakwahnya. Termasuk di caci, dihina, di jelek-jelekkan orang lain Sebagaimana yang dilaporkan oleh si santri tadi.
Tetapi hinaan orang lain tidak mungkin dijadikan kita terhina karenanya. Sebaliknya, seorang akan menjadi Mulia sebab dihina manakala saat dihina kita tetap menunjukkan kesabaran dan sikap yang baik kepada orang yang menghina. Dan itulah yang selalu di contohkan oleh Rasulullah Saw.
Bersambung......
