mercusuar867 - Karena itu, tidaklah keliru ketika Habib Umar bin Hafidz selalu menyuarakan pentingnya umat Islam meraih kemuliaan dengan cara mencotoh sikap dan kepribadian Rasulullah Saw. Salah satu hal penting dari Rasulullah Saw harus selalu dicontoh antara lain adalah akhlak atau sikap beliau dalam menghadapi sesama.
Sudah bukan rahasia lagi saat ini bahwa banyak kalangan yang menyerukan pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah Saw. Tetap, dalam realitasnya, ada sisi lain dari kehidupan Rasulullah Saw sendiri yang justru diabaikan oleh kalangan tersebut.
Contohnya adalah kalangan yang menyerukan untuk mengikuti Sunnah sambil mencemooh orang lain yang dianggapnya belum sepenuh mengikuti Sunnah.
Seruan itu, tentu saja, sangat kontradiktif dengan akhlak Rasulullah Saw sendiri. Sebab, ketika menyeru orang lain untuk kembali kepada kebaikan dan ajaran-ajaran tauhid yang benar, Rasulullah Saw justru melakukannya dengan bijak, tanpa mencemooh dan menghina.
Sehingga tidak sedikit orang Quraisy di zaman itu yay tertarik menerima ajaran Rasulullah Saw karena mereka terkesan dengan keluhuran akhlak yang di tunjukkan oleh beliau Saw.
Nilai-nilai itulah yang hendak di tanamkan oleh Habib Umar bin Hafidz, terutama kepada orang-orang yang berguru kepadanya, kepada masyarakat, dan kepada umat Islam pada umumnya.
Bersambung.....