Ketiga, menurut Maged Abdullah, perkara terhormat lainnya yang banyak ditekankan oleh Habib Umar bin Hafidz, terutama kepada para santrinya, adalah deo berusaha meneladani Rasulullah Saw dalam berinteraksi dengan orang lain dan juga mengikuti tradisional dakwahnya para Salafush shalih.
Kita tahu bahwa para Salafush Shalih yang secara langsung banyak meniru prilaku dan sikap Nabi Saw, dalam dakwah mereka senantiasa bertumpuh pada kebijaksanaan, kearifan, dan kasih sayang.
Mereka selalu berusaha untuk saling menghargai dan menghormati. Perbedaan pendapat tidak menjadikan mereka saling bermusuhan. Sebaliknya, perbedaan menjadikan mereka bisa saling menguatkan.
Lahirnya Mazhab-mazhab dalam disiplin Fiqih, misalnya, merupakan buktu nyata bahwa perbedaan pandangan dikalangan para Salafush Shalih Benar-benar mendatangkan rahmat bagi kita.
Sebab, tidak mungkin kita akan mengenal macam-macam Mazhab seandainya Ulama pendiri Mazhab tertentu merasa paling benar sendiri, menganggap Mazhabnya yang paling bisa diterima sehingga dengan pandangannya itu mereka menyuarakan perang kepada pihak-pihak yang berbeda.
Bersambung.....
