Dalam peta dunia yang terbit sebelum tahun 1948 tidak dikenal wilayah negara Israel, yang ada adalah Jazirah Arab dan Palestina. Wilayah Palestina tersebut tercatat dalam kisah Perang Salib (1095-1291) yaitu perang antara umat Islam dan umat Kristen di Timur Tengah.
Dalam kisah Perang Salib tercatat nama tokoh Islam yang bernama Tn Salahuddin al-Ayyubi. Beliau berusaha membangkitkan semangat perang terhadap umat Islam ketika melawan orang kafir dengan cara melakukan upacara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Alhasil dengan cara tersebut, semangat perang umat Islam membara, sehingga Tn Salahuddin al-Ayyubi yang berstatus seorang panglima perang mampu merebut kembali kota suci Yerusalem untuk Ummat Islam pada tanggal 02 Oktober 1187.dari kekuasaan umat Kristen.
Ketika Yerusalem direbut kembali oleh umat Islam, Panglima al-Ayyubi justru mengundang orang-orang Yahudi yang telah dikucilkan oleh Tentara Salib untuk kembali dan orang Yahudi di Ashkelonpun menanggapi permintaannya dengan senang hati.
Dalam riwayat hidup Tn Salahuddin al-Ayyubi dikisahkan, bahwa beliau wafat di Damaskus, karena demam pada 04 Maret 1193. al-Ayyubi adalah seorang Jenderal yang dermawan, ia telah menyumbangkan sebagian besar dari kekayaan yang dimilikinya untuk amal sosial.
Konon pada saat beliau wafat, uangnya tidak cukup membayar ongkos pemakamannya.
Atas dasar nama besar tokoh Islam dalam kisah Perang Salib tersebut, karib kerabat kita yang berstatus anggota TNI AU di Palembang Tn Buyung Arief Hamza terinspirasi memberi nama putra sulungnya Tn Salahuddin al-Ayyubi yang dilahirkan Pn Nur Asiyah di kota Jambi.
Beberapa bulan yang lalu, ketika Tn Buyung bersama istri dan 3 orang anaknya sedang kunjungan ke negara Turki, kemudian tawaf di Kakbah dalam program Safari Ibadah Umrah pada bulan Maret 2023. Anak cucu Puyang Haji Basri di tanah air diberi kabar melalui WAG Rubbayuni, bahwa mereka bertemu kerabat Tn Dahrullah Surnawi bersama istri Pn Kumalah dari Lahat Sumsel seusai salat Subuh di Masjid Nabawi Madinah.
Alhamdulillah kita semua di tanah air didoakan mereka selama di tanah suci. Supaya anak cucu Puyang Tn Mistar al-Basri mendapatkan kemudahan berangkat ke Baytullah di kota suci Makkah dan berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi di kota Madinah al-Munawarah. Afwan Barokallah Maqbulan Amien
Selasa, 14 November 23
Sabdasheh
Oleh:Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
