Perjuangan Kemerdekaan
mercusuar867 - Pada 1945, didirikan Markas Besar Oelama Djawa Timur (MBODT) di kawasan Wonokromo, Surabaya. Pada waktu itu, Kiai Wahab sebagai ketua, sedangkan Kiai Bisri Syansuri sebagai kepala staf.
Tugas markas ini, yakni mengumpulkan logistik berupa makanan (terutama nasi bungkus) untuk para pemuda yang berjuang secara fisik melawan tentara Sekutu.
Kiai Bisri juga pernah bergabung dengan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Ketika itu, Kiai Bisri mewakili Masyumi dalam sidang KNIP. Setelah itu.
Kiai Bisri juga diangkat sebagai anggu Konstituante, serta menjadi ketua Majelis Syuro PPP, ketika Nahdlatul Ulama secara formal bergabung dengan partai betlambang Ka'bah, ketika kebijakan orde Baru menghendaki fusi partai Islam.
Kontribusi penting Kiai Bisri yang tercatat dalam sejarah, yakni ketika beliau berhasil mendesakkan undang-undang perkawinan, yang dirumuskan bersama Kiai-kiai NU.
Padahal, sebelumnya pemerintah telah membuat rancangan undang-undang perkawinan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Bersambung.....