Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KH. Wahab Chasbullah (1888-1971) Komando Laskar Kiai Khos... 4 (Empat)

Minggu, 12 November 2023 | November 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-13T01:11:58Z
Benteng Islam Nusantara
mercusuar 867 - Kiai Wahab bukanlah Kiai Wahab, jikalau dalam perjuangan tidak menyusun semua kekuatan, baik kekuatan politik, fisik maupun Rohani. 

Ucapannya yang populer ialah, "kalau kita mau keras, harus mempunyai keris". Artinya, bahwa kita bisa baru bertindak jika kita telah mempunyai kekuatan: kekuatan politik, kekuatan militer dan juga kekuatan batin dan rohani. 

Di mana-mana, Kiai Wahab menyebar ijazah macam-macam hizib, doa, maupun wirid kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama dan kepada siapa saja yang memerlukan. 

Tentulah telah diperhitungkan bahwa kaki tangan musuh setiap saat bisa saja menyusup di tengah-tengah kita. Maka, tersusunlah kekuatan militer di kalangan bangsa Indonesia. 

Di samping ada tentara "Pembela Tanah Air", juga tersusun laskar Hizbullah di bawah KH. Zainul Arifin  Laskar Sabilillah dibawah pimpinan KH. Masykur dan barisan Kiai di bawah pimpinan Kiai Wahab. 

Perjuangan Kiai Wahab Chasbullah dalam organisasi Nahdlatul Ulama sungguh luar biasa. Ia menjadi memiliki strategi diplomasi yang, dan memiliki keahlian dalam bidang hukum. 

Kiai Wahab, dengan piawai menjadi pengacara dalam membantu Kiai Hasyim Asy'ari ketika di tahan Jepang. Dengan menguasai hukum Belanda dan Jepang. 

Bersama Kiai Wahid Hasyim, Kiai Wahab bahu membahu dalam mengawal perjuangan Nahdlatul Ulama untuk membuka gerbang kemerdekaan bagi Negeri ini. 

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update