mercusuar867 - Meskipun Kiai Wahab Chasbullah sosok Ulama Pejuang yang berjuang dengan ikhlas, banyak kelompok yang mengkritik gerakan Kiai Wahab sebagai cermin politik orde Lama dan Nasakom.
Walaupun apa yang dilakukan di Nahdlatul Ulama, adalah Ijtihad dan permusyawaratan bersama, namun demikian tetap saja kritikan pedas meluncur kepada Kiai Wahab.
Misalnya, tentang perjuangan Nahdlatul Ulama dalam menghadapi zaman orde Lama dan ide soekarno tentang Nasionalis-Agamis dan Komunis. Kiai Wahab dianggap sebagai profil Ulama Orla dan Ulama Nasakom.
Menghadapi hal demikian, Kiai Wahab cuman tertawa saja. Ia tidak terlalu memperdulikan sindiran dan kritikan tentang langkah politiknya.
Ungkapannya yang terkenal adalah: "Kalau saya cuma sekedar anggota biasa Nahdlatul Ulama, tentu saya tidak akan dijadikan sasaran kritik dan cacian. Tetapi, saya adalah termasuk pimpinan tertinggi dalam Nahdlatul Ulama.
Biasa, pohon tertinggi menjadi sasaran tiupan angin, bahkan angin badai. Kalau saya memang sekedar 'rumput' tidak akan menjadi sasaran badai, demikian kesaksian Kiai Saifuddin zuhri.
Kiai Wahab Chasbullah merupakan sosok pemimpin tegas, yang sangat berani mengambil resiko. Beliau yang menjadikan Nahdlatul Ulama sebagai Organisasi yang kokoh dan disegani, karena prinsipnya dalam tanah politik kebangsaan.
Bersambung.....
