Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sisi Persamaan Kota Pahlawan Surabaya dan Wilayah Jalur Gaza Palestina

Kamis, 09 November 2023 | November 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-09T12:53:38Z
Kalau kita boleh bertanya kepada siapapun warga negara yang suka membaca buku sejarah dan sering dengar berita di mass media tentang profil Surabaya. Namun belum pernah menginjakkan kaki di kota Pahlawan Surabaya Jawa Timur.

Ketika akan berangkat dari rumah menuju kota Surabaya sebagai Ibu kota Provinsi Jawa Timur yang berstatus kota besar yang kedua di Indonesia. Apa saja yang terbayang dalam pikiran para calon tamu di kota Pahlawan ?
Mungkin saja tentang masalah berikut ini ;
01. Makam Walisongo Sunan Ampel
02. Jembatan Merah di Kembang Jepun
03. Jembatan Suramadu di selat Madura
04. Rumah HOS Tjokroaminoto dan Soekarno
05. Pasar Turi pusat belanja para pedagang
06. Kampus Airlangga dan Sepuluh November
07. Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan 
08. Pelabuhan laut Tanjung Perak
09. Bandara internasional Juanda
10. Makam Pahlawan WR. Soepratman 
11. Dan sederet masalah yang lainnya termasuk kantor NU tempat berkumpulnya para ulama pada 1926 ketika lahirnya jam'iyah NU pada zaman Hindia Belanda.
Alkisah ketika kita tawaf di kota Sorong Papua Barat Daya pada Agustus 2019. Kita sempat membayangkan profil kota Surabaya pada era orde lama mungkin sepert profil kota Sorong pada saat itu. Pada hari pertama kita naik ojek keliling kota dan kita sempat makan buah duren di pinggir jalan Kota Sorong.

Kemudian ketika kita menyaksikan.berita di layar kaca tentang tragedi perang di Jalur Gaza antara mIlitan Hamas dan Zionis Israel pada bulan ini. Suasana kota Surabaya pada saat kedatangan tentara Inggris sebagai pasukan sekutu yang dipimpin Jenderal Mallaby pada November 1945, mungkin ada kemiripan antara suasana kota Surabaya 78 tahun lalu dengan suasana peperangan di Jalur Gaza Palestina sekarang ini.

Pengalaman 48 tahun yang lalu, ketika kita baru sampai di stasiun kereta api Pasar Turi dari stasiun Senen Jakarta pada Desember 1974. Ketika itu kita usaha cari abang becak minta diantar ke alamat di jalan Ikan Gurami Perak Barat. Jaraknya dari stasiun ke lokasi tujuan lebih dari 5 km. Berbeda sekarang ini, para penumpang kereta api dari luar kota yang turun di stasiun Pasar Turi dan Gubeng kontak biro jasa travel melalui aplikasi di android, jika tidak ada mobil penjemputan dari stasiun.

Suatu saat di ruang kuliah, kita sempat guyon dan bertanya kepada para mahasiswa di FDK  UINSA Surabaya. Kenapa sampai pada saat ini belum lahir dan muncul mubalig nasional dari Surabaya yang populer, seperti Ust Aagym di Bandung, Ust Zainuddin MZ di Jakarta, Ust  Abdus Somad di Pekanbaru Riau, Ust Das'ad Latif di Makassar dan lainnya ?

Jawabannya mungkin, bahwa moral warga kota Surabaya masih lebih baik dari warga kota di Bandung, Jakarta, Pekanbaru, Makassar dan kota besar lainnya di wilayah Nusantara. Kita pernah menelusuri kota Pekanbaru Riau pada November 2018 melihat fakta sosial disana dan bertanya kepada warga di warung kopi dan sopir taksi tentang masalah Pekanbaru Riau. Afwan Barokallah Amien.

Kamis, 09 November 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update