Mercusuar867 - Naquib telah menulis sekitar 24 buku dan sejumlah monograf. Dalam tesis masternya, ia menunjukkan kemampuan Nuruddin ar-Raniri mendefinisikan dan menjelaskan medan semantik dari kata-kata kunci Melayu yang berhubung dengan Islam.
Sedangkan dalam A Commentary on the Hujjat as-Siddiq of Nur ad-Din ar-Raniri (1986), ia menunjukkan adanya kesatuan gagasan metafisika di dunia Islam dan pandangan sistemik tentang realitas (Tuhan, Alam, Semesta, Manusia, dan ilmu) dapat diungkapkan dalam bahasa rasional dan teoretis, sehingga dapat menjadi dasar dari suatu filsafat sains Islami.
Naquib juga menyunting dan menerjemahkan manuskrip teolog muslim ternama an-Nasafi dalam judul The Oldest Known Malay Manuscript: A 16th Century Malay translation of the Aga'id of an-Nasafi (1988).
Karyanya rangkaian Ruba'iyyat (1959) merupakan kumpulan syair yang menunjukan penguasaannya atas bshado melayu klasik. Buku ini di tulis ketika ia masih menjadi mahasiswa bersama dengan bukunya yang lain, yaitu Some Aspects of Sufism as Underdstood and practised Among the Malays (1963).
Penelitian tentang baru nisan di terengganu yo ditulis dalam The Correct date of Terengganu Inscription (1972) menjawab umur baru nisan tersebut, sehingga dapat membantu penentuan tahun masuknya Islam di wilayah ini.
Bersambung.....