mercusuar867 - pada masa kekuasaan Syah Muhammad Reza Pahlevi (1919-1980), Nasr termasuk diantara pendiri Akademi Filsafat Iran dan diangkat sebagai presiden lembaga ilmiah tersebut selama periode 1975-1979.
Selain itu, ia bersama dengan Ayatullah Murtada Mutahhari (1919-1979), Ali Syari'ati (1933-1977), dan beberapa tokoh lain, pada akhir 1965 mendirikan Husyaimiah Irsyad, lembaga yang bertujuan mengembangkan idiologi Islam berdasarkan perspektif Syiah. Yang kemudian menjadi pusat kaderisasi pemuda militan revolusioner.
Menjelang ditutupnya Husyaimiah Irsyad oleh rezim Syah pada tahun 1973, Nasr dan Mutahhari keluar dari lembaga ini, yang menurut mereka telah dikuasai oleh Ali Syari'ati. Nasr sangat mengecam Ali Syari'ati yang dipandangnya keliru menampilkan Islam sebagai agama revolusioner dengan menghilangkan aspek spritualitasnya.
Menjelang Revolusi Iran, Nasr berada di Amerika Serikat. Ia memutuskannya untuk tidak kembali ke Iran dan menetap di Amerika Serikat. Kemudian ia mengajar di berbagai Universitas, seperti Yemplo University, Philadelphia, dan akhirnya di George Washington University, Washington D.C.
Selain mengajar, Nasr juga menulis lebih dari selusin buku, antara lain:
Bersambung...