Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

5 (Lima) KH. Zainuddin Majid Pancor (W.1997) Kiai Pejuang Pendiri Nahdlatul Wathan

Sabtu, 09 Desember 2023 | Desember 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-09T11:53:44Z

Mercusuar867 -  Secara historis dan ideologis, organisasi Nahdlatul Wathan lebih dekat ke Nahdlatul Ulama daripada Muhammadiyah. Todak ada perbedaan praktik amaliyah ibadah antara NW dan NU. Apalagi, Tuan Guru Muhammad Zainuddin pernah diangkat menjadi konsulat NU, pada 1950an sebagai perwakilan dari Sunda Kecil. 

Ketika masa penjajahan, Tuan Guru Muhammad Zainuddin di kenal sangat berani melawan pasukan kolonial dengan menggerakkan santri-santrinya untuk berjihad. 

Beliau membentuk gerakan al-Mujahidin, yang bergabung dengan laskar-laskar pejuang untuk melawan penjajah. Pada 7 Juli 1946, adik kandung Tuan Guru Zainuddin, Tuan Guru Muhammad Faishol Abdul Majid menyerbu tangsi NICA di Selong. Dalam aksi penyerbuan ini, Tuan Guru Muhammad Faishol wafat di medan laga. 

Kiprah Tuan Guru Muhammad Zainuddin di kenal luas spektrumnya. Beliau juga pernah menjadi anggota Majelis Konstituante RI pada 1955, serta menjadi peserta KAA (konfrensi Asia Afrika) di Bandung 1964. Pada 1972-1982, beliau menjadi anggota MPR, serta ditunjuk sebagai penasehat Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat. 

Pada tahun 1970 an, beliau merintis University Hamzawadi, menjadi rektornya pada 1977. Kiprah besar dibidang pergerakan nasional, pendidikan dan dakwah menjadikan Tuan Guru Muhammad Zainuddin di cintai umat. 

Pada 1955, beliau mendapat anugrah Piagam penghargaan dan medali pejuang pembangunan oleh pemerintah RI. 

Bersambung..... 


×
Berita Terbaru Update