mercusuar 867 - Pada masa kekuasaan Syah Qajar kedua, Fath Ali Syah (1797-1834), Rusia menduduki Kirgizstan dan terus menerobos masuk ke wilayah perbatasan Iran.
Peperangan yang berlangsung selama beberapa tahun ini meninggal kerugian yang besar di pihak Dinasti Qajar. Pada tahun 1805, Rusia menduduki daerah Daghistan dan Syrian. Setelah itu Dinasti Qajar terpaksa menyerahkan Kara-Bagh
Pada masa perang Rusia, Napoleon Bonaparte dari Perancis menyatakan bersedia membantu Dinasti Qajar yang sedang terdesak. Penguasa Prancis ini mengirim Jendral Gardan untuk melatih dan membangun tentara modern Iran.
Sementara itu, Inggris mengirim Sir Code Ouwsly, duta Istimewa Inggris, untuk membantu Dinasti Qajar dalam berunding dengan Rusia meskipun tidak banyak membantu.
Ketika itu perlawanan Dinasti Qajar terhadap ekpansi Rusia terutama dipimpin oleh Putra Fath Ali Syah, yaitu Abbas Mirza. Putra mahkota Dinasti Qajar yang berkuasa di provinsi Azerbaijan ini berhasil membangun tentara modern dengan sistem administrasi yang efisien.
Namun, ketika kekuasaan Napoleon berakhir pada tahun 1814, pengaruh prancis di Iran pun berakhir. Setelah itu Inggris dan Rusia saling berebut pengaruh di Iran.
Bersambung....