Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

72 (Tujuh Puluh Dua) Di Bawah Penjajahan Barat

Rabu, 13 Desember 2023 | Desember 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-13T23:33:14Z
mercusuar867 -  Rusia berhasil menekan Dinasti Qajar dengan kekuatan tentaranya di sepanjang perbatasan Rusia Iran. Perang Rusia-Iran ini kemudian diakhiri dengan perjanjian Turkomanchai pada tahun 1828.

Konsekuensi yang harus diterima oleh Dinasti Qajar terhadap perjanjian ini adalah terbukanya peluang Rusia untuk semakin berpengaruh di Iran, baik di bidang militer maupun Ekonomi. 

Kerajaan Rusia mendapat konsesi politik dan ekonomi yang sangat besar di wilayah Iran. Pada tahun 1846 Rusia mendapat konsensi tambahan berupa hak penambangan batu bara dan penggunaan Dua buah pelabuhan besar di laut Kaspia. 

Keberhasilan Kerajaan Rusia menancapkan pengaruhnya lebih dulu di Iran tidak mengherankan karena negeri ini berbatasan langsung dengan Iran. 

Sedangkan Kerajaan Inggris mulai tertarik dan berusaha menguasai sebagian wilayah Iran untuk memperjuangkan monopoli perdagangannya melalui perusahaan-perusahaan yang dilindunginya. 

Perjanjian Paris pada tahun1857, yang mengakhiri konflik Inggris Iran, membuat Inggris mendapatkan konsesi yang luar biasa di Iran. 

Oleh sebab itu, sejak tahun 1870 dapat dikatakan bahwa ekonomi Iran di kendalikan oleh orang-orang asing, khususnya Rusia dan Inggris. Rusia memperoleh konsesi berupa pengolahan minyak di Iran utara.

Perikanan di laut Kaspia, pembuatan jalan kereta api dan jalan Raya, pembangunan perbankan, dan pendirian korps militer yang berada dibawah pengawasan perwira-perwiranya. 

Serangkaian Inggris mendapat konsesi untuk membuat telegraf, membangun Imperial Bank of Persia, memperoleh hak pengangkutan laut dan pengolahan kayu, melakukan penambangan, dan lain sebagainya. 

Bersambung.... 
×
Berita Terbaru Update