Sebaliknya, ia menunjukkan sikap persahabatan, memberikan perhatian dan perlakuan, yang bijak yang mungkin orang lain mengenal keluhuran agama Islam.
Bahkan beberapa orang yang sebelumnya belum memeluk Islam justru menyatakan diri memeluk Islam dan sebagian dari mereka menyatakan perasaan terkesannya kepada Habib Umar bin Hafidz sehingga memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadatain dihadapannya.
Melakukan amat ma'ruf dan nahi munkar dengan cara yang sama, yaitu sama-sama dengan cara yang ma'ruf. Inilah salah-satu landasan manhaj dakwah yang dilakukan oleh Habib Umar bin Hafidz.
Mengajak orang lain kepada kebaikan harus dilakukan dengan cara yang bijak. Sebaliknya, mencegah orang dari melakukan kemungkaran juga harus dilakukan dengan cara yang bijak, bukan sebaliknya dengan cara yang kasar, dengan cara melakukan teror dan sebagainya.
Para Salafush Shalih banyak menerapkan dakwah semacam ini. Dan yang paling utama adalah Rasulullah Saw sendiri. Beliau tidak melakukan dakwah dengan cara-cara kekerasan meskipun kepada orang yang sudah berlaku keras dan kasar kepada dirinya.
Bersambung....
