Acara Safari Maulid selama 40 hari ini tentu saja merupakan bagian dari tradisi yang barang kali tidak dilakukan pada zaman para sahabat-sahabat dulu.
Akan tetapi, Habib Umar bin Hafidz justru memberikan dukungan dan mendoakan kelancaran acara tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa terhadap tradisi-tradisi yang baik.
Tidak menyimpang dari ajaran Islam, dan didalamnya memungkinkan setiap orang mengingat Allah Swt dan memuji Rasul-Nya, Habib Umar bin Hafidz justru sangat apresiadif, tidak mudah menghakimi sebagai bid'ah dan semacam.
Keterbukaan dan toleransi yang ditunjukkan oleh Habib Umar bin Hafidz inilah yang menjadi salah satu faktor penerimaan dan apresiasi yang besar dari masyarakat Muslim dunia kepadanya.
Dalam dirinya, tercermin sikap seorang ulama yang dipenuhi dengan nilai-nilai akhlak, bijaksana, serta mengaplikasikan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.
Bersambung.....
