mercusuar867.com - Adab: Berziarah ke kota Madinah bisa dilakukan kapan saja, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kaum muslimin ketika berziarah ke kota Madinah.
Seperti; hendaknya ia bersuci di rumahnya dan menggunakan minyak wangi kemudian berjalan menuju masjid dengan penuh ketenangan jiwa dan hati sambil berkhusu kepada Allah Swt dan memperbanyak membaca Shalat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketika memasuki masjid, hendaknya mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid, yang artinya:
"Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmatmu"
Setelah masuk ke dalam masjid, hendaknya melaksanakan shalat sunnah takhiyatul madjid dia rakaat dan lebih utama jika dilakukan di Raudhah.
Kemudian menjiarahi makan Rasulullah Saw, dengan memperhatikan adan-adab berikut ini:
Berdiri di hadapan dinding bangunan yang menutupi makan Nabi Muhammad Saw (muwajaha), pada bagian selatan, dengan menghadap ke arahnya membelakangi kiblat serta mengkhusyu'kan hati akan kemuliaan Rasulullah Saw serta keagungan kedudukan beliau, bahkan bermuwajahah dengan Rasulullah Swa.
Tidak boleh mengeraskan suara, sama ketika memanjakan do'a.
Menjauhi keramaian dan tidak berdesak desakan dengan para penziarah yang lain.
Memberi salam kepada Rasulullah Saw dengan bacaan salam yang di ingatnya, karena bacaan ini tidak ada yang khusus, kemudian menggeser satu langkah ke kanan dan memberi salam kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra, kemudian menggeser satu langkah ke kanan dan memberi salam kepada al-Faruq Umar bin Khattab Ra.
Inilah beberapa cara dan etika ketika berziarah ke kota Madinah, baik bertepatan dengan ibadah Haji maupun Umrah.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Jumat 13 Desember 2024
U I P M
