Rosul sebagai Komunikator:
mercusuar867.com - Tablig: Di lihat dari sudut asal kata mubllig diambil dari kata ballaga al-faris, yuradda bibi annahu yamuddu yadahu bi innani farsibi liyazida fi adwihi, penunggang kuda yang mengangkat tangannya memegang kendali agar bertambah mangkanya," Yaitu penunggang kuda yang mahir, jika sekarang sopir yang mahir.
Jadi, seorang muballig harus memiliki ilmu yang memadai, bukan hanya asal "menyampaikan".
Bekakas-bekas tablig harus tidak menimbulkan "gejolak di luar", sehingga menjadikan problem di masyarakat.
Bahwa ada diskusi di masyarakat atau obrolan agama merupakan keniscayaan yang merupakan implikasi dari konten yang disampaikan.
Di samping biru muballig sejatinya memenuhi sifat balig, yaitu bahasa yang bagus, sehingga memenuhi qaulan baliga.
Bahasa yang baik di sebut balagah jika memenuhi tiga syarat, yaitu yang diomongkan tepat sasaran sesuai dengan makna yang di tuju, dan yang disampaikan benar serta bisa diterima mad'u nya.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Selasa - 7- Januari - 2025
U I P M
