Rosul Sebagai Komunikator
mercusuar867.com - Tabligh: Nabi adalah Komunikator yang bertugas menyampaikan wahyu Allah subhanahu wa ta'ala, sebagaimana tercantum pada surah al-Maidah /5:67, 99, Surah al-An'am /6:19; Surah al-A'raf /7:158; Surah An-Nahl/16:64; Surah al-Fussilat/41:41:6; Surah al-Fath/48: 29, Surah al-Anbiya) 21:107; Surah al-Furqan/25:56.
Keberadaan Rasul sebagai muballigh tercantum antara lain pada Surah al-Ma'idah/5:67 dan 99; al-An'am/6:19: yang artinya:
Wahai Rosul! Sampaikanlah apa yang di turunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang di perintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya.
Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (al-Maidah/5:67)
Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan (amanat Allah), dan Allah mengetahui apa yang kamu sembunyikan (al-Maidah 5:99)
Katakanlah (Muhammad), "siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah "Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu.
Al-Qur'an ini di wahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Quran kepadanya).
Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada Tuhan-tuhan lain bersama Allah?" Katakanlah, "Aku tidak dapat bersaksi". Katakanlah, " Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutuan (dengan Allah). (al-An'am 6:19)
Ayat ini menunjukkan kepada Nabi Muhammad supaya menyampaikan apa yang telah di turunkan kepadanya tanpa menghiraukan besarnya tantangan di kalangan ahli kitab, orang musrik dan orang-orang fasik.
Ayat ini menganjurkan kepada Nabi Muhammad agar tidak perlu takut menghadapi gangguan, baik masa sebelum hijrah oleh kafir Quraisy maupun sesudah Hijrah oleh orang Yahudi.
Bersambung.....
Wisma Pusat Dakwah Hidayatullah Lantai 3 Jalan Cipinang Cempedak Jakarta Timur. Jumat - 10 - Januari - 2025
U I P M